-->
logo

Labels Results No. (ex: 7)

Diberdayakan oleh Blogger.

Populer Tahun ini

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini

Label Mobile

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Kategori Berita

Cari Berita

Like Facebook

Selasa, 15 November 2016

Fenomena Pohon Nangis di Magelang ini Bikin Geger, Mistis atau Ilmiah?

Fenomena Pohon Nangis di Magelang ini Bikin Geger, Mistis atau Ilmiah?

SEIMBANG.COM - Jagat online kembali digegerkan dengan fenomena yang tidak biasa, yaitu pohon menangis. Hal ini berawal dari sebuah postingan di Facebook oleh akun bernama Vidha hingga menyebar ke beberapa grup daerah.

"Woh saiki menangis meneh (sekarang menangsi lagi)," tulis akun Vidha tersebut dilengkapi denga foto-foto orang menempelkan telinga ke pohon sengon dikutip brilio.net, Sabtu (12/11).



Berawal dari foto-foto itu, banyak netizen yang geleng-geleng kepala keheranan. Tak sedikit juga yang meragukan karena tidak ada video atau rekaman audio yang mendukung postingan tersebut. Pohon misterius ini berlokasi di Kalipeh, Plosogede, Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah.



"Aku wingi yo wes mrono.. tpi mek kyo suoro kinjeng tangis neng neng jero pohon (Aku kemarin ya sudah ke sana, tapi cuma seperti suara serangga 'menangis' di dalam pohon)," komentar Kenzi Sifhero.

"India wis nggawe proyek antariksa sik iso mengorbit mars,awake dewe isih gumun wit iso nangis (India sudah bikin proyek antariksa yang bisa mengorbit ke Mars, kita masih masih kaget dengan pohon yang bisa nangis)," timpal Yudhi Indra Pranata.




Selang satu jam viral, lokasi tersebut kemudian diserbu puluhan orang. Terlihat tidak hanya antrean siswa saja, melainkan orang dewasa juga penasaran dengan pohon tersebut.

Fenomena 'pohon menangis' ini sebenarnya bukan hal yang baru. Hal ini mirip kejadian yang pernah diteliti oleh peneliti asal Prancis dari Grenoble University. Fenomena ini dinamakan dengan cavitations sebagaimana dihimpun oleh brilio.net dari National Geographic.



Cavitations terjadi untuk memberikan sinyal bahwa sebatang pohon butuh air. Akan tetapi suara tersebut hanya bisa dideteksi oleh mikrofon khusus, pendengaran manusia tidak bisa menjangkaunya seperti yang dikatakan oleh hasil penelitian tersebut.

Komentar Pembaca

loading...