SEIMBANG.COM - Seorang tokoh masyarakat dari Afrika Selatan mengaku sebagai nabi. Dia menyemprotkan cairan anti-hama kepada pengikutnya sebagai persiapan menghadapi kiamat.
Pemuka masyarakat bernama Lethebo Rabalago ini berasal dari Provinsi Limpopo. Dalam menjalankan aksinya, Lethebo menyemprot para pengikutnya dengan doom --sebutan untuk cairan pestisida yang digunakan untuk 'membersihkan' segala dosa sebelum menghadapi kiamat.
Foto-foto aksi Rabalago saat menyemprotkan doom kepada jemaatnya pada hari Minggu lalu menjadi viral. Setelah diunggah ke Facebook.
Dalam salah satu foto, terlihat Rabalago menyemprot wajah pengikutnya. Sang pengikut itu terlihat kesakitan saat cairan beracun membasahi wajahnya.
Pada foto lain, Rabalago menyemprot kaki telanjang seorang pengikutnya yang terlihat memerah. Parahnya lagi, ada juga foto pengikutnya yang disemprot cairan poom tepat pada matanya.
Kemiskinan Menjadi Penyebab Utama
Upacara tersebut nampaknya digelar di dalam sebuah tenda yang diubah seperti tempat ibadah, dan tidak terlihat seperti ibadah pada umumnya. Anehnya, mereka yang tidak berpartisipasi dan menyaksikan upacara itu tidak terlihat syok atau merasa ngeri.
Untuk mempertanggungjawabkan aksinya yang aneh itu, Rabalago dipanggil oleh ketua Komisi Perlindungan Budaya, Agama, dan Masyarakat (CRL Commision), Thoko Mkhwanazi-Xaluva. Dia diminta menjelaskan aksi berbahayanya itu, termasuk mengapa para pengikutnya itu bisa tunduk dan mau melakukan ritual tersebut.
" Tantangannya adalah bahwa masyarakat kita rentan karena kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran. Ketika Anda mencari jawaban dan Anda tidak dapat menemukannya, Anda akan menjadi sangat rentan," kata Thoko.
" Itu sebabnya orang-orang seperti Lethebo Rabalago ini tumbuh subur di daerah miskin. Di sana dia menemukan orang-orang putus asa, dan jika seseorang mengatakan Tuhan akan memberikan pekerjaan jika Anda membiarkan saya menyemprot Anda dengan doom, maka mereka akan tunduk pada permintaan seperti itu," tambah dia.
Menurut Pusat Bantuan Informasi Racun Johannesburg, penyemprotan pestisida pada kulit dan mata bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius.
Pestisida dapat menyebabkan iritasi pada mata serta masalah pernapasan seperti asma. Namun, itu tergantung pada berapa banyak pestisida yang disemprotkan, jangka waktunya dan kandungan bahan kimia di dalamnya.