Pendaratan di Bulan (Foto: moonlandinghoax.org) |
SEIMBANG.COM - Neil Armstrong dikenal sebagai manusia pertama yang menginjakan kaki di Bulan. Tapi banyak orang yang menganggap kalau pendaratan di Bulan merupakan akal-akalan Amerika Serikat agar terlihat lebih unggul dari Rusia.
Jajak pendapat baru menunjukkan bahwa 20 persen warga Amerika tidak percaya kalau AS pernah melakukan misi pendaratan di Bulan. Setelah misi Apollo berakhir pada tahun 70-an, banyak yang bertanya kenapa tidak ada lagi manusia yang ke Bulan?
(Foto: marketoracle.co.uk) |
Karena hal itu banyak orang beranggapan kalau pendaratan di Bulan itu hanyalah settingan belaka yang dilakukan oleh AS agar terlihat lebih unggul saat Perang Dingin.
Percaya atau tidak, berikut ini ada satu foto yang membuktikan kalau pendaratan di Bulan itu palsu, seperti dikutip Wow Menariknya dari Listverse.
Katanya di Bulan tidak ada gravitasi dan udara, tapi bendera Amerika bisa berkibar
(Foto: Listverse) |
Ketika pendaratan di Bulan untuk pertama kalinya ditayangkan di televisi secara live, jutaan pemirsa di planet Bumi dengan jelas menyaksikan bendera Amerika berkibar ketika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menancapkannya di Bulan.
Seperti tampak pada foto di atas ketika bendera Amerika terlihat ada lipatan-lipatannya seperti tertiup angin.
Yang jadi pertanyaan, bukankah di Bulan tidak ada udara? Dan kenapa bisa bendera Amerika bisa berkibar sementara tidak ada udara?
NASA mengklaim bahwa efek berdesir pada bendera tersebut karena bendera itu memang sudah membentang sebelum ditancapkan. Penjelasan lain menunjukkan kalau efek berdesir pada bendera disebabkan oleh gaya reaksi dari para astronot saat menyentuh tiang alumunium.
Menurut kamu mana yang benar?