-->
logo

Labels Results No. (ex: 7)

Diberdayakan oleh Blogger.

Populer Tahun ini

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini

Label Mobile

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Kategori Berita

Cari Berita

Like Facebook

Kamis, 10 November 2016

Demi Obati Ibunya, Remaja Cantik Ini Rela Jual Dirinya Sendiri

Demi Obati Ibunya, Remaja Cantik Ini Rela Jual Dirinya Sendiri
Cao Mangyuan (Foto: Nextshark)

SEIMBANG.COM - Ketika melihat sosok ibu sakit parah, kita pasti merasa sangat khawatir dan resah. Kita takut terjadi apa-apa sama ibu, dan kita sebagai anaknya akan melakukan apa saja demi menyembuhkan ibu kita.

Baru-baru ini, seorang gadis asal China membuat heboh media sosial dengan keputusannya untuk menjual dirinya sendiri demi mendapatkan uang untuk biaya operasi ibunya yang sedang menderita kanker.

Menurut situs QQ.com, seperti dilansir Nextshark, remaja berusia 19 tahun bernama Cao Mangyuan itu memposting sebuah iklan di WeChat yang memberitahu bahwa ibunya yang kini berusia 45 tahun didiagnosa menderita kanker kulit.

(Foto: Nextshark)

Dalam postingannya itu, Cao sudah seminggu menemani ibunya di Rumah Sakit Rakyat Gaozhou. Kondisi ibunya dilaporkan semakin memburuk.

Karena biaya pengobatan ibunya sangat mahal dan Cao tidak punya uang untuk membayarnya, akhirnya ia memilih jalan pintas dengan menjual dirinya sendiri di media sosial seharga 350.000 yuan atau sekitar Rp 680 juta.

(Foto: Nextshark)

"Saya berharap ada orang baik hati mau membeli saya, jadi ibu saya bisa menjalani operasi. Setelah bertransaksi, saya bersedia untuk bekerja sesuai kehendak pembeli," kata Cao.

"Saya akan melakukan apa pun yang diminta pembeli saya. Saya tidak akan pernah menarik kata-kata saya. Semua yang saya katakan adalah benar. Saya akan menjual diri kepada penawar tertinggi," tambahnya.

Menurut Daily Mail, cerita Cao sudah divertifikasi oleh Huang Qiliang, pendiri badan amal Gong Yi Pai Ke yang menghubungkan donatur dengan orang yang membutuhkan bantuan pendidikan dan kesehatan.

"Semuanya sudah dilunasi. Ia (Cao) tidak harus menjual apa-apa sekarang," kata Huang.

Komentar Pembaca

loading...