Cak Lontong (Foto: kaskus.id) |
SEIMBANG.COM - Siapa yang tak kenal dengan pria berbadan bongsor yang kerap kali menghiasi layar kaca Indonesia ini? Lahir di Magetan pada tanggal 7 Oktober 1970, pria yang bernama asli Lies Hartono ini lebih akrab dipanggil Cak Lontong.
Cak Lontong terkenal karena lawakannya yang lucu tanpa menjelek-jelekkan atau merendahkan pihak lain.Kata-kata humor yang dilontarkan Cak Lontong dianggap selalu unik, cerdas dan ambigu.
Kadang-kadang kita tak paham dengan maksud dari kata-kata bijak Cak Lontong, seperti pesannya untuk tahun 2017 mendatang ini yang dikutip Wow Menariknya dari Pulsk.
1. Menuntut ilmu
(Foto: sidomi.com) |
"Berhentilah menuntut ilmu karena ilmu tidak bersalah."
Kata menuntut memang biasanya digunakan untuk meminta pertanggung jawaban dari orang yang bersalah. Jadi pesan Cak Lontong untuk berhenti menuntut ilmu benar bukan? Karena ilmu sejatinya tak bersalah.
2. Membalas budi
(Foto: tempo.co) |
"Jangan membalas budi karena belum tentu budi yang melakukannya."
Membalas ditujukan untuk sesuatu yang positif atau negatif. Dalam kata-kata bijak Cak Lontong yang satu ini, ia menujukannya pada sesuatu yang negatif. Budi disini bukanlah perbuatan baik seseorang namun Budi merupakan nama orang. Jadi, jangan membalas Budi karena belum tentu Budi bersalah.
3. Mengarungi lautan
(Foto: kompasiana.com) |
"Jangan mengarungi lautan karena karung lebih cocok untuk beras."
Mengarungi di sini adalah perbuatan memasukan sesutau dalam karung. Makannya Cak Lontong menyampaikan kata-kata bijaknya untuk tidak mengarungi lautan, karena yang biasa dimasukan dalam karung itu beras.
4. Jangan lupa daratan
(Foto: detik.com) |
"Yang penting jangan lupa daratn. Karena kalau lupa akan tinggal di mana?"
Cak Lontong menggunakan kata lupa dalam artian yang sebenarnya. Memang benar jika kita lupa akan daratan lantas kita tinggal di mana?
5. Menimba ilmu
(Foto: kumpulanpuisidanpantunterbaru.blogspot.com) |
"Berhenti juga menimba ilmu, karena ilmu tidak ada di dalam sumur."
Menimba biasanya digunakan untuk mengambil air dari sumur. Nah, Cak Lontong menujukan kata menimba ilmu sama dengan menimba air, jadi memang benar jangan menimba ilmu karena ilmu tidak ada dalam sumur.