Hashmot Ali (Foto: Daily Mail) |
SEIMBANG.COM - Seorang nelayan asal Bangladesh harus menerima kenyataan pahit ketika setengah wajahnya hancur setelah diserang seekor harimau sekitar 20 tahun silam.
Hashmot Ali (40) diserang hewan buas itu saat sedang memancing di hutan bakau di Bangladesh selatan. Walau nyawanya selamat, tapi sayang sebagian wajah Ali sudah tak berupa lagi karena habis dicabik-cabik harimau.
Karena wajah cacatnya itu, Ali dijauhi dan sering dihina oleh penduduk kampung di Sundarbans. Dia bahkan dilarang datang ke acara-acara publik atau berkumpul dengan warga lainnya. Dalam 20 tahun terakhir, Ali setiap harinya selalu dihina oleh orang lain.
(Foto: Daily Mail) |
Ia tinggal di desa dekat hutan di mana sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan, kolektor madu, dan juga kolektor kayu.
Ali mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang nelayan, tapi kadang ia juga bisa berburu madu dan juga mengumpulkan kayu.
Hingga suatu ketika, Ali yang masih berusia 20 tahun ketika itu bergabung bersama rekan-rekannya untuk memancing di danau yang berdekatan dengan hutan. Saat tengah malam ketika Ali sedang tertidur lelap di perahu, tiba-tiba harimau menyerangnya dan mencabik-cabik wajahnya.
(Foto: Daily Mail) |
Perahu tempat Ali tidur bersama rekan-rekannya ketika itu memang sedang berdekatan dengan daratan sehingga harimau buas tersebut leluasa masuk ke dalam perahu Ali.
Ali terdengar berteriak kesakitan, sementara teman-temannya berusaha mengusir harimau itu. Hingga akhirnya harimau itu pergi dan Ali pun berhasil selamat. Tapi sayang, setengah wajahnya sudah hancur.
Dia kemudian menikah dan dikaruniai beberapa anak. Saat beraktivitas, ia selalu menutup sebagian wajahnya yang hancur dengan kain agar tidak menakuti orang lain.
Ali sekarang berkeinginan melakukan operasi plastik untuk memperbaiki wajahnya, namun ia tidak punya biaya karena penghasilannya yang kecil.
Sumber: Daily Mail