SEIMBANG.COM, JAKARTA - Balapan liar selama bulan Ramadan di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, ternyata tak hanya dimeriahkan kendaraan umum milik warga, tetapi juga kendaraan dinas.
Di pantai Bahari, Polewali Mandar, misalnya terlihat banyak motor dinas ikut ambil bagian dalam balapan liar yang kerap digelar para remaja dan anak-anak muda dengan cara main kucing-kucingan dengan petugas.
Saat petugas datang, mereka langsung bubar. Namun saat petugas menghilang dari lokasi, balapan serupa kembali digelar. Banyaknya kendaraan dinas digunakan untuk balap liar membuat Bupati Polewali Mandar Andi Ibarahim Masdar geram. Bupati mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada pemilik kendaran dinas yang tertangkap tanan dipakai balapan liar.
�Aturannya kan pegawai diberi kendaran dinas untuk membantu kelancaran tugas-tugasnya, tapi kalau melanggar aturan, kendarannya diberikan anaknya balapan liar, saya akan tindak. Saya tidak segan-segan menariknya jika terbukti disalahgunakan peruntukannya,� tegas Andi Ibarahim.
Kasat Lantas Polres Polewali Mandar, AKP Eduard Steffry mengatakan, pihaknya akan rutin melakukan patroli balapan liar selama Ramadhan. �Kendaraan yang terjaring petugas selama Ramadhan termasuk balapan liar tidak akan diserahkan ke pemiliknya sebelum menjalani sidang dan bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaran," tegas Eduard.[tribun]