-->
logo

Labels Results No. (ex: 7)

Diberdayakan oleh Blogger.

Populer Tahun ini

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini

Label Mobile

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Kategori Berita

Cari Berita

Like Facebook

Minggu, 19 Juni 2016

Menteri Susi : Berani Sentuh, Berhadapan dengan Saya...

Menteri Susi : Berani Sentuh, Berhadapan dengan Saya...
Menteri Susi : Berani Sentuh, Berhadapan dengan Saya...

SEIMBANG.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti meminta produsen dan petani garam di Desa Bipolo, Kabupaten Kupang, untuk tidak menebang pohon bakau dengan tujuan membuka lahan baru. Hal tersebut disampaikan dalam rangkaian kegiatan safari bahari ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pekan lalu.

Susi berharap pengoperasian garam di Desa Bipolo, Kabupaten Kupang, nantinya bisa menjadi batu loncatan agar dapat memenuhi swasembada garam, baik di NTT maupun Indonesia secara keseluruhan, disela-sela kunjungan meninjau lahan garam milik PT Garam (Persero) dan Garam Rakyat.



�Masa negara kita dengan lautnya yang luas, kita masih saja impor garam dari luar negeri. Oleh karena itu, mari bersama-sama agar laut yang luas ini bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan garam yang banyak,� ujar Susi, Jumat (17/6).

Selain itu Susi mengingatkan, agar PT Garam tidak menebang pohon bakau yang ditanam di pesisir pantai saat pembukaan lahan baru untuk proses pembuatan garam. Menurut Susi, penting menjaga keberadaan pohon bakau demi keberlangsungan ekosistem di pesisir.

Tak ingin imbauannya dianggap hanya angin lalu, wanita 51 tahun ini bahkan siap pasang badan, jika ada masyarakat yang nekat menyentuh pohon bakau.

�Saya harap baik masyarakat maupun PT Garam jangan sampai menyentuh pohon bakau. Yang berani menyentuh dan menebangnya akan berhadapan dengan saya,� ancam Susi.

Susi mengungkapkan rasa senangnya atas kerjasama yang baik antara PT Garam dengan masyarakat dalam menggarap lahan seluas 400 hektare sehingga bisa beroperasi berjalan dengan baik.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garam (Persero) Ahmad Budiono optimistis, lahan garam yang disediakan oleh Pemkab Kupang tersebut dapat memanen garam hingga 36 ribu ton pada Oktober tahun ini. Menurut dia, Teluk Kupang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan industri garam ?guna memenuhi kebutuhan garam di dalam negeri.[jakartagreater]

Komentar Pembaca

loading...